Pengertian Manajemen Audit, Tahapan Pelaksanaan Manajemen Audit, dan Laporan Manajemen Audit
Menurut
Arens dan Loebbecke “2003:12”
Audit manajemen
adalah evaluasi terhadap seluruh prosedur dan metode organisasi perusahaan,
dalam tujuan untuk mengevaluasi tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan.
Alexander Hamilton
Institute, 1986:1).
Audit Manajemen adalah suatu
teknik yang meliputi berbagai bidang yang luas tentang prosedur, metode
penilaian, kelayakan dan pendekatan-pendekatan. Pemeriksaan manajemen dirancang
untuk menganalisis, menilai, meninjau ulang dan menimbang hasil kerja
perusahaan dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan atau pedoman yang
ditentukan oleh perusahaan. Tujuan dari pemeriksaan manajemen adalah untuk
mengevaluasi efisiensi dan efektifitas perusahaan.
Menurut Carmichael dan
John Wilingham (Auditing Concepts and Methods : A Guide to Current Auditing
Theory and Practise, 1996:625) manajemen audit adalah suatu penelaahan
sistematis terhadap aktivitas suatu organisasi tertentu dalam hubungannya
dengan tujuan-tujuan tertentu dengan maksud untuk menilai kegiatan,
mengidentifikasi berbagai kesempatan untuk perbaikan, mengembangkan rekomendasi
bagi perbaikan atau tindakan lebih lanjut.
Terminologi Audit Manajemen
Pentingnya Manajemen Audit
menurut pendapat Theo Haiman dalam bukunya, Professional
Management yang dikutip oleh Ramanathan (1990:292) berkaitan dengan munculnya
kebutuhan akan management audit: Modern Auditing saat ini penekanannya lebih
pada pada pemeriksaan internal yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi
organisasi secara keseluruhan. Hal ini dilakukan secermat mungkin agar
area-area kelemahan bisa diidentifikasi, untuk kemudian ditunjukkan kepada
manajemen, dan selanjutnya ditawarkan rekomendasi untuk mempercepat proses
perkembangan manajemen.
Management audit merupakan
konsep yang digunakan untuk maksud tersebut. Management audit digunakan untuk
memastikan seberapa baik manajemen, baik dalam hubungan eksternalnya dengan
pihak luar maupun efisiensi internalnya. Pemeriksaan dilakukan terhadap
smoothness organisasi, mulai dari level teratas sampai level terbawah. Dengan
demikian, hampir setiap aspek manajemen diperiksa, dan rekomendasi yang
ditawarkan diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dan profitabilitas (Batra,
1997).
Tujuan Audit Manajemen
a)
Penilaian atas pengendalian
Berhubungan dengan pengendalian administrasi (administrative control) pada
suatu perusahaan, yang bertujuan untuk menentukan apakah pengendalian yang ada
telah memadai dan terbukti efektif dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
perusahaan.
b) Penilaian atas pelaksanaan
Auditor mengumpulkan informasi untuk menentukan
apakah kegiatan perusahaan telah berjalan secara efektif dan efisien.
c) Memberikan bantuan kepada
manajemen
Dengan jalan memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan oleh
perusahaan. Dan sebagai seorang auditor untuk membantu manajemen harus memahami
dahulu prinsip-prinsip manajemen yang diterapkan dan fungsi-fungsi manajemen,
yaitu planning, organizing, staffing, leading, dan controlling.
Manfaat Audit Manajemen
- Mengevaluasi tujuan, kebijakan, sasaran, peraturan, prosedur dari struktur organisasi yang belum ditentukan sebelumnya.
- Mengevaluasi kriteria pengukuran pencapaian tujuan organissasi dan penilaian prestasi manajemen.
- Secara independen dan
objektif menilai prestasi individual dan kegiatan unit organisasi
tertentu.
- Menilai efisiensi,
efektivitas, dan kehematan sistem perencanaan dan pengendalian
manajemen.
- Menemukan atau
mengidentifikasi masalah organisasi yang timbul dan jika mungkin menentukan penyebabnya.
- Menilai atau meyakini
reliabilitas dan manfaat berbagai laporan pengendalian manajemen
Tahapan Audit Manajemen
Dalam melakukan proses
audit manajemen, tentunya perusahaan akan melewati beberapa tahapan yang
dilakukan oleh tim audit. Berikut beberapa tahapan audit management:
1. Tahap Audit Pendahuluan
Tahap pertama dalam audit manajemen adalah audit
pendahuluan. Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan informasi latar belakang
dari objek audit yang dilakukan. Pada tahap ini pula proses analisis dilakukan
terhadap berbagai aturan maupun kebijakan yang berkaitan dengan aktivitas
bisnis yang sedang diaudit.
Setelah melalui tahap ini,
tim audit akan menemukan informasi yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi hal-hal yang memiliki potensi kelemahan atau masalah
pada perusahaan yang sedang diaudit.
2. Tahap Peninjauan Dan Pengujian
Pada tahap ini, auditor
akan melakukan peninjauan serta pengujian terhadap pengelolaan manajemen dari
objek audit. Tahap kedua ini berfungsi untuk menilai kinerja manajemen dalam
mendukung tujuan perusahaan.
Setelah melakukan tahap
peninjauan dan pengujian, auditor akan lebih memahami kontol yang berlaku pada
objek audit. Sehingga, akan lebih mudah untuk mengetahui potensi kelemahan pada
aktivitas bisnis yang dilakukan tim manajemen.
3. Tahap Audit Terperinci
Tahap selanjutnya dari
manajemen audit adalah mengumpulkan bukti secara terperinci untuk mendukung
proses audit yang tengah berlangsung. Selain itu, di tahap ini juga dilakukan
pengembangan temuan untuk mencari keterkaitan antara temuan yang satu dengan temuan
lain perihal pengujian masalah yang ada pada objek audit. Setelah bukti-bukti
didapatkan, tim audit akan mendapatkan dasar faktual dalam menilai kinerja tim
manajemen.
4. Tahap Pelaporan
Tahap pelaporan dalam audit
manajemen adalah salah satu tahap terpenting yang tidak boleh terlewatkan.
Tujuan pelaporan yaitu untuk mengintegrasikan hasil audit kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
Dengan begitu, tim audit
dapat meyakinkan pihak manajemen terkait keaslian hasil audit dan mendorong
pihak-pihak yang bertanggungjawab atau yang berwenang untuk melakukan perbaikan
terkait kelemahan yang ditemukan.
5. Tahap Tindak Lanjut
Setelah melakukan
pelaporan, tahap selanjutnya dari manajemen audit adalah melakukan tindak
lanjut untuk mendorong pihak-pihak terkait melaksanakan tindak lanjut sesuai
rekomendasi yang diberikan.
Pada tahap ini, auditor
tidak memiliki kuasa untuk mengharuskan tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi
yang diberikan. Untuk itu, rekomendasi yang disajikan dalam laporan audit
sebaiknya sudah dirundingkan bersama dalam forum diskusi dengan berbagai pihak
terkait.
Laporan audit manajemen merupakan ringkasan hasil pekerjaan audit yang
menginformasikan kelemahan-kelemahan yang penting bagi manajemen dan
menunjukkan cara untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Contoh Laporan Audit Manajemen
Komentar
Posting Komentar